tag:blogger.com,1999:blog-74673055903804868522024-03-13T10:03:47.768-07:00Media InformasiAdminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-75365796258211459312018-07-25T21:19:00.001-07:002018-07-25T21:19:23.719-07:00Safari Politik Prabowo Merupakan Upaya Memperteguh Koalisi Partai<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-8V3hfxD9PjQ/W1lLs8HFecI/AAAAAAAAAIA/BNkFy5lRAUAuj2VSOBN6twO5nSK9LVyVgCLcBGAs/s1600/ZVTRFC8W2i1%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Safari Politik Prabowo Merupakan Upaya Memperteguh Koalisi Partai" border="0" data-original-height="433" data-original-width="650" height="266" src="https://2.bp.blogspot.com/-8V3hfxD9PjQ/W1lLs8HFecI/AAAAAAAAAIA/BNkFy5lRAUAuj2VSOBN6twO5nSK9LVyVgCLcBGAs/s400/ZVTRFC8W2i1%255B1%255D.jpg" title="Safari Politik Prabowo Merupakan Upaya Memperteguh Koalisi Partai" width="400" /></a></div>
<a href="https://twitter.com/Liputanfaktual" target="_blank">Liputan Faktual</a>. Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan wakil
gubernur DKI Jakarta terpilih buka suara soal Safari Politik Prabowo.<br />
<br />
Sandi menuturkan bahwa proses pemantapan koalisi yang dibangun
Gerindra bersama PKS, PAN dan beberapa partai lainnya sedang
berlangsung. Konsolidasi akan terus dilakukan hingga menjelang
pendaftaran capres-cawapres pada 10 Agustus mendatang.<br />
<br />
“Sudah jalan terus dan kita lakukan tentunya dengan langkah-langkah
pemantapan sekarang. Sebagian (ada) yang diungkap kepada media, sebagian
ada yang tidak,” ucap Sandi saat dimintai keterangan oleh awak media di
Jakarta<br />
<br />
Sandi mengungkapkan juga upaya memperteguh koalisi akan terus
dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga
seminggu kedepan.Namun dia enggan melanjutkan lebih detail terkait
jadwal safari politik ketua umumnya itu.<br />
<br />
“Jadi kita hormati proses ini dan kita tunggu nanti hasil konsolidasi ini,” papar Wakil Gubenur DKI terpilih itu.<br />
<br />
Sandi menampik disebut safari politik Prabowo disebabkan adanya
indikasi parpol koalisi yang ingin hengkang dari koalisi bentukan
Gerindra.<br />
<br />
“Sampai saat ini masih sangat harmonis dan pembicaraannya tambah
intens. Jadi saya tidak melihat ada indikasi (keluar koalisi) sama
sekali,” ungkap Sandi.<br />
<br />
Terkait rencana pertemuan Prabowo dengan Ketum Demokrat Susilo
Bambang Yudhoyono, serta kemungkinan Demokrat bergabung dengan Koalisi
yang dibangun Gerindra, Sandi mengibaratkan dengan pertemuan dua sahabat
lama yang menyejukkan.<br />
<br />
“Itu pertemuan dua sahabat lama yang sangat menyejukkan, karena ini
yang diharapkan masyarakat. Parpol saling merangkul,” pungkas Uno.Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-82045871399881733912018-07-25T21:16:00.003-07:002018-07-25T21:16:52.235-07:00Penggalangan Dana Dari Jual Kaos Bentuk Deklarasi Prabowo Capres<div class="td-post-content td-pb-padding-side">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-zXJbLxSfo8w/W1lLI3KNAII/AAAAAAAAAH4/z1Kyk-can4QtmLkpGOx8nm5u8cEb2mCuwCLcBGAs/s1600/8%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Penggalangan Dana Dari Jual Kaos Bentuk Deklarasi Prabowo Capres" border="0" data-original-height="471" data-original-width="624" height="301" src="https://4.bp.blogspot.com/-zXJbLxSfo8w/W1lLI3KNAII/AAAAAAAAAH4/z1Kyk-can4QtmLkpGOx8nm5u8cEb2mCuwCLcBGAs/s400/8%255B1%255D.jpg" title="Penggalangan Dana Dari Jual Kaos Bentuk Deklarasi Prabowo Capres" width="400" /></a></div>
<a href="https://twitter.com/LiputanDigital" target="_blank">Liputan Digital</a>. Dukungan terhadap Prabowo untuk menjadi presiden ini telah diputuskan
dalam rapat yang diselenggarakan pihaknya di Gedung Joang 45, Jakarta
Pusat beberapa waktu lalu.<br />
<br />
Massa yang tergabung dalam Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden
(KPN-GP) 2019 mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai
Presiden RI pada tahun 2019.<br />
<br />
“Dukungan komite ke Prabowo Subianto didasari atas pikiran mendasar
yaitu dalam situasi Indonesia yang rakyat, bangsa, dan negaranya semakin
tidak berdaulat sehingga mengarah ke negara gagal,” kata Yudi saat
aksinya ‘Deklarasi Kami Mau 2019 Prabowo Presiden, di Tugu Proklamasi,
Jakarta Pusat pada Sabtu (21/7).<br />
<br />
Yudi pun menuturkan karakter Prabowo yang berjiwa nasionalis,
kerakyatan, dan dekat dengan umat beragama menjadi alasan penting
pihaknya mendeklarasikan dukungan pada Prabowo untuk menjadi penantang
petahana Joko Widodo di pemilu tahun depan.<br />
<br />
Ia pun mengajak seluruh rakyat Indonesia yang ingin ganti presiden di
2019 solid dan bersatu mendukung dan memenangkan Prabowo di Pemilihan
Presiden (Pilpres) 2019.<br />
<br />
Dalam aksi ini juga diselenggarakan kegiatan penggalangan dana untuk mendukung pencalonan diri Prabowo sebagai presiden.<br />
<br />
Yudi menjelaskan dana yang terkumpul ini adalah lewat hasil penjualan
kaos, yang akan dikirim ke rekening yang telah dibuka oleh Prabowo
untuk menampung bantuan dari pendukungnya, Galang Perjuangan.<br />
<br />
Berdasarkan hasil penggalangan dana yang lakukan tersebut , terkumpulah total dana berjumlah Rp1.570.000.<br />
<br />
“Bagi komite penggalangan dana untuk perjuangan dalam demokrasi ini
sangat penting karena di sini rakyat berusaha untuk memiliki negara
kembali dengan ikut andil langsung dalam perjuangan,” tutupnya.<br />
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-10430358563861411572018-07-25T21:13:00.004-07:002018-07-25T21:13:44.005-07:00Cerita Anies Saat Dicalonkan Prabowo Padahal Dukung Jokowi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-tMPY90CAmQE/W1lKX193QoI/AAAAAAAAAHs/p4RgxnuCxE0pPP892sDHBZeceXQW2wMHgCLcBGAs/s1600/8fd93ebe-314c-44ea-a73a-58547380e5a1_1691-750x422%255B1%255D.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cerita Anies Saat Dicalonkan Prabowo Padahal Dukung Jokowi" border="0" data-original-height="422" data-original-width="750" height="225" src="https://3.bp.blogspot.com/-tMPY90CAmQE/W1lKX193QoI/AAAAAAAAAHs/p4RgxnuCxE0pPP892sDHBZeceXQW2wMHgCLcBGAs/s400/8fd93ebe-314c-44ea-a73a-58547380e5a1_1691-750x422%255B1%255D.jpeg" title="Cerita Anies Saat Dicalonkan Prabowo Padahal Dukung Jokowi" width="400" /></a></div>
<a href="https://twitter.com/lensaindoID" target="_blank">Lensa Indo</a>. Inidia Cerita Anies Saat Dicalonkan Prabowo Padahal Dukung Jokowi.<br />
Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal sosok pemimpin di Indonesia. Dia
lalu menyebut nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.<br />
<br />
“Doakan agar para
pemimpin-pemimpin mau memikirkan bangsanya melebihi memikirkan dirinya
dan partainya dan kepentingan-kepentingan lainnya. Kita doakan. Saya ini
contoh, saya ini merasakan jadi contoh. Bagaimana orang seperti Pak
Prabowo, Pak Salim Segaf itu memikirkan Jakarta, melampaui kepentingan
partainya,” ujar Anies.<br />
<br />
Anies mengatakan kedua petinggi partai itu
merupakan pemimpin yang tak memikirkan kepentingan diri dan partainya.
Hal itu terbukti dari Pilgub DKI Jakarta 2017.<br />
<br />
<center>
</center>
“Contohnya
di Jakarta. Bagaimana yang dicalonkan itu bukan anggota partai itu.
Bahkan saya itu berada sebagai pendukungnya Jokowi,” paparnya.<br />
<br />
Bahkan
Prabowo dan Salim mencalonkan Anies, yang notabene juru bicara
pemenangan Jokowi-JK saat Pilpres 2014. Anies menyebut keduanya sebagai
negarawan.<br />
<br />
“Coba kalau mereka berdua hanya memikirkan kepentingan
kelompoknya, partainya tidak mungkin terjadi. Tidak mungkin. Dan semua
orang kaget. Kok bisa saya. Ini membuktikan kenegarawanan masih ada di
republik ini. Jangan pesimis. Mudah-mudahan selalu ada contoh sebagai
negarawan,” jelasnya.<br />
<br />
Dalam kesempatan itu, Anies juga berterima
kasih kepada sejumlah warga yang telah datang jauh-jauh untuk
menyampaikan keluhan mengenai persoalan bangsa kepadanya. Anies lantas
bercerita soal lukisan yang ada di rumahnya untuk menggambarkan
perjuangan setiap anak bangsa.<br />
<br />
“Lukisan Pangeran Diponegoro yang
memimpin perang, yang membuat Belanda hampir dan ini perjuangan rakyat.
Di sebelah sana ada Soekarno dan Hatta. Saya sengaja pasang dua ini. Dua
ini adalah dua-duanya, yang satu yang memulai, tanpa ini Belanda tidak
akan mundur. Ini yang memulai,” ucapnya.<br />
<br />
Lebih jauh, Anies juga
menanggapi permintaan warga agar dirinya turun tangan menyelesaikan
persoalan bangsa. Anies menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT.<br />
<br />
“Biarkan Allah yang mengatur jalannnya. Bagaimanapun, Allah menentukan takdir kita di situ kita<em> jalanin</em> ikhtiar,” paparnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-72273659706018278462018-07-25T21:11:00.003-07:002018-07-25T21:11:37.396-07:00Prabowo, Gerindra Tidak Akan Pernah Tinggalkan Mitra Koalisinya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-gvLDhCnkGR4/W1lJ61A0VnI/AAAAAAAAAHk/4mCkrwNPUiMKKFPEPzsReaSa9J18OymGwCLcBGAs/s1600/30-Maret-Prabowo-Menyapa-Warga-Jawa-Barat-43021-750x450%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Prabowo, Gerindra Tidak Akan Pernah Tinggalkan Mitra Koalisinya" border="0" data-original-height="450" data-original-width="750" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-gvLDhCnkGR4/W1lJ61A0VnI/AAAAAAAAAHk/4mCkrwNPUiMKKFPEPzsReaSa9J18OymGwCLcBGAs/s400/30-Maret-Prabowo-Menyapa-Warga-Jawa-Barat-43021-750x450%255B1%255D.jpg" title="Prabowo, Gerindra Tidak Akan Pernah Tinggalkan Mitra Koalisinya" width="400" /></a></div>
<a href="https://twitter.com/lensafakta" target="_blank">Lensa Fakta</a>. Partai Gerindra tidak akan pernah meninggalkan mitra koalisi,
khususnya yang sudah berproses sejak lama dalam menghadapi dinamika
jelang Pilpres 2019.<br />
<br />
“Gerindra bukan partai yang suka berkhianat atau meninggalkan sahabat
apalagi pada saat bertempur,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra,
Edhy Prabowo di Ruang Fraksi Gerindra DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin
lalu (23/7).<br />
<br />
Edhy Prabowo menuturkan seorang Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai
Gerindra tidak pernah mengajarkan kadernya untuk meninggalkan mitra
dalam berpolitik. Tetapi, membuka komunikasi tetap harus dilakukan
dengan dinamis dan sistematis.<br />
<br />
Menurutnya, Gerindra selalu menjaga komunikasi dengan PKS dan PAN
yang sudah bersama-sama sejak Pilpres 2014, termasuk juga melanjutkan
komunikasi dengan PBB dan juga Partai Demokrat yang belakangan merapat.<br />
<br />
“Karena hubungan komunikasi persahabatan kami itu tidak membatasi
hubungan komunikasi kami persahabatan dengan siapapaun dengan yang
lain,” tegas Wakil ketua umum Gerindra itu.Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-16896829944737323752018-07-25T21:09:00.002-07:002018-07-25T21:09:29.256-07:00Prabowo Seorang Jenderal, Siap Bertarung Dan Pantang Mundur Pada Pilpres 2019<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-AjSgPmlimkM/W1lJa8ngo_I/AAAAAAAAAHY/w6uxwv9KX74j2WR7QyWNoMtuBu6JY0-2gCLcBGAs/s1600/187134_02303016092017_Prabowo_Subianto1%255B3%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Prabowo Seorang Jenderal, Siap Bertarung Dan Pantang Mundur Pada Pilpres 2019" border="0" data-original-height="396" data-original-width="575" height="275" src="https://3.bp.blogspot.com/-AjSgPmlimkM/W1lJa8ngo_I/AAAAAAAAAHY/w6uxwv9KX74j2WR7QyWNoMtuBu6JY0-2gCLcBGAs/s400/187134_02303016092017_Prabowo_Subianto1%255B3%255D.jpg" title="Prabowo Seorang Jenderal, Siap Bertarung Dan Pantang Mundur Pada Pilpres 2019" width="400" /></a></div>
<a href="https://twitter.com/lensaaktual" target="_blank">Lensa Aktual</a>. Ermus Sihombing, Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH)
Jakarta, tak sepakat dengan berita yang beredar menjelang pendaftaran
pilpres 2019 bahwasanya Prabowo Subianto harus menjadi ‘King Maker’ dan
menyerahkan mandat calon presiden (Capres) kepada figur lain.<br />
<br />
Menurut Pengamat politik Universitas Pelita Harapan, Prabowo merupakan sosok ’Play Maker’, yang pantang mundur.<br />
<br />
“Prabowo seorang jenderal, dia tak akan kalah sebelum berperang. Dia
akan menjadi ‘Play Maker’ dan bertarung dengan Jokowi di Pilpres
mendatang,” kata Emrus di Jakarta.<br />
<br />
Disampaikan, selama ini Prabowo berhasil mendirikan, memimpin dan
membesarkan Gerindra. Bahkan, Gerindra mampu masuk ke tiga besar dalam
raihan kursi di DPR RI, mengalahkan partai-partai berpengalaman lain.<br />
<br />
Partai berlambang kepala Garuda warna merah itu, meraup 14.760.371
(11,81 persen) suara nasional, atau setara dengan 73 kursi (13 persen)
kursi di parlemen.<br />
<br />
Ermus menilai, Prabowo tak akan mau menjadi ‘King Maker’, pada
Pilpres 2019 nanti. Selain bukan mencerminkan karakter Prabowo, hal itu
dihawatirkan akan menurunkan perolehan suara Gerindra di pemilihan
anggota legislatif (Pileg) yang digelar secara bersamaan dengan Pilpres
di 2019.<br />
<br />
“Citra Gerindra begitu lekat dengan ketokohan Prabowo. Sehingga,
jika ia menyerahkan tiket calon presiden kepada orang lain, itu sangat
berpotensi menggerus suara Gerindra dalam Pileg mendatang,” paparnya.<br />
<br />
Isu Prabowo akan menyerahkan tiket Capres kepada orang lain mulai
santer berhembus, sejak ada sejumlah opsi pasangan calon (paslon) untuk
menggantikan sang Ketua Umum Gerindra. Namun, isu itu akhirnya ditepis
secara tegas oleh Ketua DPP Gerindra, Ahmad Nizar Patria.<br />
<br />
Dalam berbagai kesempatan, Nizar menegaskan Gerindra tak pernah
menyarankan Prabowo untuk menjadi ‘King Maker’. Akan tetapi, menurut
Nizar, wajar jika wacana itu dihembuskan oleh anggota partai mitra
koalisi.<br />
<br />
“Kans Prabowo untuk menang masih cukup terbuka. Sebab, elektabilitas
Jokowi saat ini belum mencapai 50 persen. Tinggal bagaimana memunculkan
Cawapres yang bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo,” urainya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-44690602253522661732018-07-25T21:07:00.000-07:002018-07-25T21:07:04.234-07:00Cawapres Yang Diterima NU Menjadi Pilihan Prabowo<div class="td-post-content">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-NFl76M79YWg/W1lI0VTrwFI/AAAAAAAAAHQ/di5VOtkroxMWDANVyoXK0QQ29qfCCiGrwCLcBGAs/s1600/123-2%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cawapres Yang Diterima NU Menjadi Pilihan Prabowo" border="0" data-original-height="531" data-original-width="800" height="265" src="https://2.bp.blogspot.com/-NFl76M79YWg/W1lI0VTrwFI/AAAAAAAAAHQ/di5VOtkroxMWDANVyoXK0QQ29qfCCiGrwCLcBGAs/s400/123-2%255B1%255D.jpg" title="Cawapres Yang Diterima NU Menjadi Pilihan Prabowo" width="400" /></a></div>
<a href="https://twitter.com/kolomwarta" target="_blank">Kolom Warta</a>. Rencana Ketua Umum Gerinda, Prabowo Subianto yang sudah di niatkan
beliau sejak lebaran pada Juni lalu, yaitu untuk mengunjungi kantor PBNU
pada senin lalu akhirnya dapat terlaksanakan.<br />
<br />
Kunjungan Prabowo ke Kantor PBNU di Jakarta tersebut, di sambut oleh
Ketua umum KH Said Aqil Siroj, Wakil Ketua Umum Mashum Mahfoedz, Ketua
PBNU Marsudi Syuhud, Robikin Emhas, Eman Suryaman, dan Jenderal Helmy
Faisal Zaini, pada Senin (16/7/2918).<br />
<br />
Dalam pertemuan yang membincangkan berbagai hal, Ketua Umum Partai
Gerindra Prabowo Subianto juga menyatakan akan memilih calon wakil
presiden (cawapres) yang bisa diterima kalangan Nahdlatul Ulama (NU).<br />
<br />
“Saya tidak mungkin memilih cawapres yang tidak diterima oleh NU,”
kata Prabowo ditirukan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Robikin Emhas di Jakarta, Senin.<br />
<br />
Pada kesempatan itu Prabowo memberikan buku karyanya “Paradoks Indonesia” kepada Kiai Said Aqil.<br />
<br />
“Komitmen NU terhadap kebangsaan dan Islam yang damai tidak
diragukan. Makanya saya merasa bangga dengan NU,” kata Prabowo dikutip
Robikin.<br />
<br />
Atas kunjungan dan apresiasi Prabowo kepada NU tersebut, Kiai Said Aqil sangat berterima kasih dan bangga.<br />
<br />
Menurutnya, kedatangan Prabowo ke PBNU untuk bersilaturahim, bukan
untuk politik praktis. Akan Tetapi pertemuan ini adalah kesempatan Bagi
BPNU dan Prabowo untuk saling bertukar pemikiran.<br />
<br />
“Guna menjalin silatul afkar atau tukar pemikiran. Syukur-syukur bisa menjadi silatul amal (kerja sama),” katanya.<br />
<br />
Kiai Said Aqil juga menegaskan dalam pertemuan itu, bahwa sikap PBNU
akan selalu berada di jalur konstitusi yang sah, termasuk terkait dengan
pemerintahan.<br />
<br />
Masih menurut beliau, ketika tokoh NU KH Abdurahman Wahid (Gus Dur)
dijatuhkan dari kursi kepresidenan tanpa kesalahan yang jelas. Adalah
merupakan pengalaman yang sangat pahit bagi NU sendiri.<br />
<br />
“Sangat pahit punya presiden diturunkan di tengah jalan dengan kesalahan yang tidak berdasar,” katanya.<br />
<br />
Ketua Umum Gerinda , Prabowo subianto sangat menghargai setiap
pendapat dan masukan yang diterimanya. Dengan adanya pertemuan ini,
tentu saja saran dan pemikiran dari PBNU menjadi pertimbangan sendiri
bagi Prabowo.<br />
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-73802745371380742272018-07-25T21:04:00.003-07:002018-07-25T21:04:56.685-07:00Cerita Menarik Antara Khalifah Umar Bin Abdul Aziz dan Prabowo<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-05GHfgDplKA/W1lITsNEbFI/AAAAAAAAAHE/Wpl0KaOQU4EOyjM4gIGOSpm4GsFvstaAACLcBGAs/s1600/552848fa6ea834ed3f8b45671-300x196%255B1%255D.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cerita Menarik Antara Khalifah Umar Bin Abdul Aziz dan Prabowo" border="0" data-original-height="196" data-original-width="300" height="261" src="https://2.bp.blogspot.com/-05GHfgDplKA/W1lITsNEbFI/AAAAAAAAAHE/Wpl0KaOQU4EOyjM4gIGOSpm4GsFvstaAACLcBGAs/s400/552848fa6ea834ed3f8b45671-300x196%255B1%255D.jpeg" title="Cerita Menarik Antara Khalifah Umar Bin Abdul Aziz dan Prabowo" width="400" /></a></div>
<a href="https://twitter.com/kolomutama" target="_blank">Kolom Utama</a>. Prabowo mirip Umar bin Abdul Aziz. Seorang legenda pemimpin Arab yang
dalam waktu 3 tahun masa kepemimpinannya telah mampu membawa
kesejahteraan bagi negara yang dipimpinnya.<br />
Ya, saya memang benar mengatakan hal tersebut.<br />
<br />
Hal yang juga sebenarnya juga disampaikan oleh pak Din Syamsudin pada
pertemuannya dengan Prabowo di kantor pusat PP Muhamadiyah.<br />
<br />
Waktu itu, pak Din Syamsyudin mengatakan bahwa Prabowo itu diantara
dua ‘Umar’, yaitu “Umar bin Khattab” karena ketegasannya dan “Umar bin
Abdul Aziz” karena ekonomi kerakyatannya.<br />
Saya sangat sependapat dengan beliau, bahkan kalau boleh ditambahkan
lagi–Prabowo memang menjawab apa yang sering saya fikirkan dan tanyakan
semenjak mesih kecil. Khususnya SD dan SMP.<br />
<br />
Saat SD juga SMP, saya kebetulan ikut sejenis tambahan sekolah
madrasah sore usai sekolah SD resmi dan dulu sering ikut pesantren kilat
saat musim bulan puasa Ramadhan. Dan dari sana–masih teringat jelas
bagaimana para ustad pernah berkisah tentang satu nama khalifah yang
sangat fenomenal, khususnya bidang ekonomi yaitu khalifah “Umar bin
Abdul Aziz”.<br />
<br />
Khalifah yang ini juga sering juga disebut “Umar II”.
Menariknya–dalam masa periode kepemimpinan beliau yang sangat pendek
(717-720 H), beliau sudah sangat efektif mengelola perekonomian
negaranya.<br />
<br />
Bayangkan, saking kayanya masyarakat disana–uang zakat sampai
menumpuk dan tidak ada satu pun warganya yang masuk dalam golongan
penerima zakat karena kemiskinannya. sampai-sampai zakat pun diekspor ke
luar negeri dan muncul keputusan jika pesta pernikahan warganya pun
dibiayai oleh negara. ckckck…<br />
<br />
Wajar jika hal ini membuat rasa penasaran untuk mencari tahu–bagaimana konsep ekonomi sang Khalifah ini?<br />
<br />
Konsep yang akhirnya terjawab saat beberapa kali berdiskusi langsung
dengan pak Prabowo dan membaca buku-buku, selebaran, program-program
sampai video di youtube yang berisi jalan fikirannya.<br />
<br />
Ya, sistem ekonomi kerakyatan ala Prabowo yang sering disebut
“Prabowonomics” ini menjawab pertanyaan dasar jika dibandingkan dengan
konsep Capres dari tetangga sebelah.<br />
<br />
Jika capres tetangga sebelah yang diresumekan konsepnya oleh “The
Wall Street Journal” America masih berupa sebuah kegiatan teknis yang
masih jauh dari lengkap walau pun lebih mendingan daripada konsep
ekonomi tetangga sebelahnya lagi yang berbau khas kapitalis yang
menyatakan bahwa bisnis yang sukses jika menggunakan uang orang alias
hutang. Hadoh!<br />
<br />
Nah, jika capres-capres lain akhirnya akan bicara “Bangun ini itu…
untuk rakyat”, “subsidi atau fasilitas untuk rakyat” atau bla-bla lain
sebagainya, kita akan sama-sama berfikir satu hal:<br />
DUITNYA DARI MANAAAA?!<br />
<br />
Mosok mesti pakai hutang keluar negeri lagi atau jual pulau sih? Lha itu namanya bunuh diri.<br />
Sedangkan Prabowo tidak. Beliau mempunyai konsep jelas “mencari duit”
untuk pembangunan infrastruktur dan sistem kesejahteraan rakyatnya.<br />
<br />
Langkah pertama tentu “menutup kebocoran” anggaran negara. Karena
dalam hitungan tim ekonomi Prabowo–terdapat sekitar Rp. 1160
Trilyun/tahun uang negara yang bocor. Sedangkan ada profesor lain
mengatakan malah mencapai 3000 trilyun/tahun, dan kali ini saya
mengambil nilai terkecil saja dari pak Prabowo.<br />
<br />
Nah, kebocoran ini muncul dari a. Kebocoran APBN minimal 25% sekitar
Rp. 500 T b. Subsidi BBM untuk impor 500 juta barrel minyak senilai Rp.
300 T dan c. Kebocoran pajak senilai 360 T setiap tahunnya. Lalu jika
kita bisa mengamankan ini selama 5 tahun saja, berarti akan terkumpul
uang Rp. 5800 Trilyun.<br />
<br />
Ini bisa buat membayar hutang negara yang mencapai Rp. 2000 Trilyun
dan sisanya Rp. 3800 Trilyun untuk pembangunan infrastruktur dan biaya
kesejahteraan rakyat lainnnya. Sekedar informasi, untuk membangun jalan
tol trans Sumatera dari Aceh ke Lampung, dibutuhkan biaya sekitar Rp.
175 sd 300 Trilyun. Hitung sendiri sisanya untuk yang lain-lain.<br />
<br />
Itu pun yang saya sebut cukup berkerja secara “normal” seperti
biasanya. Dan akan lebih banyak lagi pemasukan negara jika menjalankan
“Strategi Dorongan Besar” ala Prabowonomic.<br />
<br />
Dimana dalam strategy ini, fokus yang akan dilakukan oleh Prabowo
adalah pada bidang ‘agriculture” atau pertanian. Kita sudah sama-sama
tahu jika ada sekitar 77 juta hektar hutan kita rusak dan HARUS
dikembalikan ke habitatnya.<br />
<br />
Dari sekian luas hutan yang rusak, Prabowo akan membangun setidaknya
10 juta hektar kebun pangan dan energi (bioetanol & biodiesel)
disana. Akan ada sawah baru untuk padi, kebun jagung, kedelai, singkong,
aren, kemiri, jarak pagar dan lainnya.<br />
<br />
Dan dengan modal sekitar Rp. 50 T, dari sisi kebun energi akan
dihasilkan sekitar 700 juta barrel bioethanol yang akan bisa
menggantikan impor 500 juta barrel BBM kebutuhan bangsa kita dan sisanya
bisa diekspor ke luar negeri. Contoh sukses bioethanol tentu negara
Brazil. Jadi kelak, tidak perlu lagi mengebor isi perut bumi untuk
energi, toh diatas bumi saja masih bisa menutup kebutuhan dasar energi
bangsa kita.<br />
<br />
Paham kan jika saya bilang jika konsep ini bisa menjadikan Indonesia seperti era Umar bin Abdul Aziz?<br />
<br />
Ya, saya tahu–pasti ada yang nyinyir lagi dan bilang “ekonomi kan
bukan soal angka-angka?”. Lha iya, ada benernya. tapi apa kita lupa ayat
Al Qur’an surat Ar-Ra’d ayat 11. yang berbunyi:<br />
Audzubillaahiminassyaitonirrojim. Bismillahirahmanirahim…<br />
….إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ….<br />
artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”<br />
shodakollaahul adzim…<br />
<br />
Lha bagaimana kita bisa merubah nasib bangsa kita jika kita tidak
ikhtiar mencari inti maslah dan problem bangsa kita? Jika kita tidak
mencari solusinya? Buat apa ada banyak kampus ekonomi, kampus teknik
mesin, teknik industri, teknik perminyakan jika bukan sebagai salah satu
jalan ikhtiar?<br />
Apa kita cuman terimo nasib dan pasrah saja dapat pemimpin ala kadarnya yang tanpa konsep atau konsepnya asal jadi saja?<br />
<br />
Terakhir, saya masih memegang teguh apa yang sering diucapkan
guru-guru Bushido saya yang sering mengatakan bahwa “pikiran selalu
mendahului gerakan” dan pikiran inilah yang akan membawa kita sampai
pada suatu titik (cita-cita).<br />
<br />
Semakin baik dan ikhlas pikiran kita, hasilnya akan semakin cepat dan
lebih besar karena Insya Allah, Tuhan bersama orang yang berjuang.<br />
<br />
Demikian, selamat pagi dan tetap ber-ikhtiar demi bangkitnya kembali Indonesia Raya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-27981230729465933252018-07-25T21:02:00.000-07:002018-07-25T21:02:16.112-07:00Prabowo Kesal, Atas Kelakuan Waketum Arief Puyono<div class="entry-content clearfix single-post-content">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-3bEMOXljnqg/W1lHub1eImI/AAAAAAAAAG8/Ho4u9doLmvMvWqs0bGsKKVEakhDaef2KACLcBGAs/s1600/Screenshot_16%255B1%255D.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Prabowo Kesal, Atas Kelakuan Waketum Arief Puyono" border="0" data-original-height="347" data-original-width="318" height="400" src="https://3.bp.blogspot.com/-3bEMOXljnqg/W1lHub1eImI/AAAAAAAAAG8/Ho4u9doLmvMvWqs0bGsKKVEakhDaef2KACLcBGAs/s400/Screenshot_16%255B1%255D.png" title="Prabowo Kesal, Atas Kelakuan Waketum Arief Puyono" width="366" /></a></div>
<a href="https://twitter.com/kolomnasional" target="_blank">Kolom Nasional</a>. Saudara Arief Puyono saya sangat menyesal mendegar anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan partai Demokrat.<br />
<br />
Pernyataan tersebut diluar wewenang anda dan sangat tidak memiliki
dasar. Dalam Rakornas pertanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa
bagi partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar
dan kepentingan negara tidak ada yang tidak mungkin.<br />
<br />
Saya tidak menganggap saudara AHY seorang anak kecil, pengalaman
beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri
menunjukan beliau memiliki kapabilitas. Apapun yang terjadi kedepan ini
jauh diluar wewenang anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali,
bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing – masing.<br />
<br />
Masalah politik hanya satu pintu yaitu Ketua Dewan Pembina
atau yang di tunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya
yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai
Gerindra.<br />
<br />
Ini merupakan teguran, saya berharap anda dapat membuat statemen
keterangan pers untuk mencabut pernyataan anda dan juga menyampaikan
permohonan maaf kepada partai Demokrat. Saya minta anda juga
berkonsultasi dengan Sekjen Partai Gerindra tentang hal ini, saya kira
perlu ada pelurusan karena kita dalam tahap – tahap yang sangat penting
dalam menyusun rencana – rencana penyelamatan Bangsa Indonesia.<br />
<br />
Sekali lagi saya berharap kepatuhan dan loyalitas anda jika anda memang setia kepada partai Gerindra.<br />
<br />
Jakarta, 23 Juli 2018<br />
Prabowo Subianto<br />
Ketua Dewan Pembina / Ketua Umum<br />
Partai Gerakan Indonesia Raya<br />
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-33667405764984734112018-07-25T20:59:00.002-07:002018-07-25T20:59:51.259-07:00Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 : Demokrasi Pilpres 2019 Adalah Kehendak Rakyat Sehat<div class="td-post-content td-pb-padding-side">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-2zAHjO5VIb8/W1lHFv4OaTI/AAAAAAAAAGw/3sCZMv8hy0QTgFMF3fpsIeiHi443bM0RACLcBGAs/s1600/7%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 : Demokrasi Pilpres 2019 Adalah Kehendak Rakyat Sehat" border="0" data-original-height="417" data-original-width="624" height="266" src="https://3.bp.blogspot.com/-2zAHjO5VIb8/W1lHFv4OaTI/AAAAAAAAAGw/3sCZMv8hy0QTgFMF3fpsIeiHi443bM0RACLcBGAs/s400/7%255B1%255D.jpg" title="Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 : Demokrasi Pilpres 2019 Adalah Kehendak Rakyat Sehat" width="400" /></a><a href="https://twitter.com/kolommediaID" target="_blank">Kolom Media</a>. Rapat Rakyat Indonesia merupakan agenda rapat yang diadakan oleh
KNP-Gp 2019 yang diketuai oleh Yudi Syamhudi Suyuti dan berharap semoga
agenda rapat berjalan lancar dan diridhoi Allah SWT.<br />
<br />
“Terjadi perubahan yang mengarah pencapaian Daulat Rakyat sesuai
manifesto politik Indonesia yang termaktub dalam Pembukaan UUD 45. Ini
alamiah dan kehendak rakyat sehat,” kata Yudi pada awak media massa,
Rabu (18/7).<br />
<br />
“Meski Pesta Demokrasi yaitu Pilpres 2019 berjalan kurang satu tahun
lagi. Kita sudah tetapkan dan tegaskan sikap untuk ganti Presiden secara
konstitusional.” Lanjut Yudi.<br />
<br />
Yudi menambahkan, untuk mencapai kemenangan Rakyat dalam pilpres 2019
dibutuhkan soliditas dan bersatunya semua kekuatan politik dari segala
kelompok dan organisasi yang menjadi kekuatan Rakyat. Untuk itulah
dibentuk Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 (KPN-GP 2019).<br />
<br />
Organisasi kolektif berbentuk pergerakan ini merupakan perwujudan
dari utusan-utusan Rakyat, dari Golongan dan Daerah dimana pun berada di
Indonesia. Dan dengan adanya KPN-GP 2019, kita akan menempatkan semua
kekuatan ini pada posisi terlibat dalam proses perjuangan, pemenangan
dan keputusan sebelum dan sesudah Pilpres 2019.<br />
<br />
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Front Pribumi Hans Suta berharap
kelompok dan organisasi yang bergabung dengan gerbong besar persatuan
ini benar-benar mampu menjaga keutuhan dan kesungguhan pergerakan ini.<br />
<br />
“Insya Allah Rabu (18/7)siang ini akan dideklarasikan di Gedong
Joang, Jakarta, dan segera diikuti di daerah-daerah seluruh tanah air.”
ungkap Hans Suta.<br />
<br />
*Komite Persatuan Nasional Ganti Presiden 2019 (KPN-GP 2019)*yang bersedia hadir di Gedong Joang siang ini antara lain:<br />
<ol>
<li>Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia</li>
<li>Barisan Muslim Nusantara.</li>
<li>Pemuda Pelopor.</li>
<li>Majelis Rakyat Banten.</li>
<li>Gepeta (Gerakan Pecinta Tanah Air).</li>
<li>Markas cerdas.</li>
<li>Militan Keadilan Banten.</li>
<li>Kobar</li>
<li>JGP (Jogja Ganti Presiden) 2019.</li>
<li>Relawan Rakyat Desa (RRD).</li>
<li>Laskar Rakyat Indonesia.</li>
<li>FJI ( front jihad islam ) klaten</li>
<li>IMAPA 90</li>
<li>Atlantika Institut Nusantara.</li>
<li>UI Bangkit.</li>
<li>Cinta Indonesia.</li>
<li>Perhimpunan Rakyat Pribumi Melayu.</li>
<li>Wahana Pembinaan Anak Jalanan Jakarta.</li>
<li>Forum Mahasiswa Demokratis.</li>
<li>LSM Nelayan Dan Masyarakat Pesisir Sanggar Bahari.</li>
<li>Front Mahasiswa Maluku.</li>
<li>Paguyuban Pedagang Sayur Keliling Jakarta.</li>
<li>Front Pribumi.</li>
<li>Syarikat Islam Majalengka.</li>
<li>Persatuan Petani Situbondo.</li>
<li>Laskar Ulama Dan Santri.</li>
</ol>
</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7467305590380486852.post-26782031828665716132018-07-25T20:57:00.003-07:002018-07-25T20:57:39.913-07:00PA 212 Dan Petinggi Partai Koalisi Godok Nama-Nama Cawapres Untuk Prabowo<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/--MDjlr2hEjM/W1lGneZE4PI/AAAAAAAAAGo/rKfgaDQVQzsBFpFyDPB9njG19Bjxgn_AgCLcBGAs/s1600/54409cca-77a8-4e08-8980-33530b33bcc2_1691-768x431%255B1%255D.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PA 212 Dan Petinggi Partai Koalisi Godok Nama-Nama Cawapres Untuk Prabowo" border="0" data-original-height="431" data-original-width="768" height="223" src="https://2.bp.blogspot.com/--MDjlr2hEjM/W1lGneZE4PI/AAAAAAAAAGo/rKfgaDQVQzsBFpFyDPB9njG19Bjxgn_AgCLcBGAs/s400/54409cca-77a8-4e08-8980-33530b33bcc2_1691-768x431%255B1%255D.jpeg" title="PA 212 Dan Petinggi Partai Koalisi Godok Nama-Nama Cawapres Untuk Prabowo" width="400" /></a></div>
<a href="https://twitter.com/kolomindo" target="_blank">Kolom Indo</a>. Slamet Maarif, Ketua Umum PA 212 menjelaskan bahwasanya pihaknya
tengah menggodok dua nama cawapres yang akan dipasangkan dengan Ketua
umum Gerindra Prabowo Subianto dan Slamet menuturkan nama tersebut akan
diumumkan pada waktu yang tepat.<br />
<br />
PA 212 baru saja mengadakan pertemuan dengan 5 petinggi partai
politik. Adapun yang hadir adalah Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto,
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, lalu juga ada perwakilan dari PBB
dan Partai Idaman.<br />
<br />
Sementara itu, Partai Berkarya dan PKS tidak hadir karena ada
halangan. Slamet pun menyebut nama-nama tersebut akan segera diumumkan
koalisi Gerindra cs.<br />
<br />
“Dua nama masih digodok, masih disimpan. Pada waktunya akan
diumumkan,” tuturnya. Slamet pun memberikan bocoran bahwa dua nama yang
tengah digodok tersebut berasal dari partai dan nonpartai.<br />
<br />
“Ada dari parpol, ada dari nonparpol,” ungkap Slamet.<br />
Dia menuturkan, kedua nama tersebut akan dimatangkan pada waktu <em>ijtima’</em> ulama PA 212, yang akan digelar pada 27-29 Juli 2018 mendatang.<br />
<br />
“Kemudian di <em>ijtima’</em> ulama besok tanggal 27 sampai 29,
pembahasan kecil tadi akan lebih dibesarkan, akan dimaksimalkan,
termasuk beberapa hal berkaitan dengan kepemimpinan bangsa dan negara.
Akan dimatangkan nanti di <em>ijtima’</em> ulama pada 27-29 Juli,” tuturnya.<br />
<br />
Beberapa nama disebut Slamet berpeluang menjadi dua nama tersebut.
Seperti Gubernur DKI Anies Baswedan. Dia juga menyebut sejumlah nama
lain, di antaranya Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Syuro PKS
Salim Segaf Al-Jufri, politikus senior PKS Ahmad Heryawan, eks Presiden
PKS Anis Matta, hingga Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.<br />
<br />
“Semua punya peluang, Pak Zulkifli Hasan, dia dekat ulama,
representasi ormas, representasi partai koalisi. Pak Anies juga sama.
Pak Habib Salim, Majelis Syuro PKS sama. Ahmad Heryawan juga sama,
Yusril sama. Dari tadi digodok. Menjadi dua nama,” imbuhnya.Adminhttp://www.blogger.com/profile/02286484564734944686noreply@blogger.com0